Kamis, 25 Januari 2024

TIPS MEMILIH DOC

 


Persyaratan kualitatif yang harus dipenuhi oleh DOC yang berkualitas antaralain kondisi fisik sehat, kaki normal, berdiri tegak, paruh normal, segar, aktif, tidak dehidrasi, tidak ada kelainan bentuk/cacat fisik, perut tidak kembung, daerah sekitar pusar dan dubur kering, pusar tertutup, warna bulu seragam dan sesuai spesifikasi, serta kondisi bulu kering dan mengembang. Persyaratan kuantitatif yang harus dipenuhi yaitu bobot DOC per ekor minimal 35 gram.

Kedatangan DOC merupakan hal krusial. Hal-hal yang harus diperhatikan jika DOC datang adalah pertama cek kondisi mobil pengangkut (segel, kipas, dan surat jalan). Kemudian lakukan pengecekan sampel DOC sebanyak 10%. Cek sampel DOC ini meliputi jumlahh DOC, jumlah DOC yang mati di perjalanan, dan kondisi umum DOC. Saat penerimaan ini harus ada komunikasi yang baik antara hatchery, marketing DOC, dan peternak.

DOC yang sudah di cek sebaiknya segera disebar ke kandangKondisi kandang juga harus diperhatikan karena lingkungan mempengaruhi produksi ayam sebesar 70%. Kondsi lingkungan yang dimaksud antaralain kondisi ventilasi, air, pakan, temperatur, kelembaban, penyinaran kandang, kepadatan,vaksinasi, kesehatan, tenaga kerja, dan transportasi DOC.

Kondisi lingkungan yang paling signifikan mempengaruhi produksi adalah temperatur kandang. Suhu kandang optimal untuk memelihara ayam broiler berada pada kisaran 18O-24C dengan kelembaban 60-70%. Ayam yang dipelihara pada suhu kandang yang tinggi (lebih dari 28OC rentan mengalami penurunan produktivitas karena cekaman panas (heat stress). Gejala heat stress yang dapat kita amati adalah panting. Panting adalah keadaan unggas yang kepanasan sehingga bernafas melalui mulut. Heat stress dapat menghambat produksi karena secara langsung dapat mengurangi konsumsi pakan.

 Performa ayam yang optimal akan menurunkan biaya produksi. Genetik ayam hanya 30% mempengaruhi jenis bibit, FCR (konversi pakan), ADG (rata-rata pertambahan bobot badan), livability (daya hidup), dan vigor (daya tahan). Selebihnya tergantung dari pemilihan bibit dan manajemen pemeliharaan. Masalah DOC yang biasa dijumpai di peternakan antaralian omphalitis (infeksi pusar), pertumbuhan lambat (slow growth), dehidrasi, kematian tinggi pada minggu pertama, gasping, kaki pincang, dan reaksi vaksinasi yang berlebihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA TERNAK LELE

  1. Penyiapan Kolam Tempat Budidaya Ikan Lele Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele. Setiap tip...